HOME MIP0806 VIDEO KAMPUS BPC

Minggu, 02 Januari 2011

Dampak peralihan fungsi lahan kawasan Medan Tanjung Morawa


Gambar diatas adalah gambar sebuah kawasan rawa di daerah Tanjung Morawa Medan yang berada di ruas kanan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya 10km dari kota Medan. Namun sekarang keberadaan rawa ini terus terancam. Sebelumnya proyek pembangunan perumahan Rifiera telah mengurangi luas kawasan rawa yang berada di depan kawasan objek wisata Mora Indah Fariah ini. Dan sekarang kawasan rawa yang berada di ruas kiri Jalinsum ini juga terancam oleh sebuah proyek pembangunan perumahan juga (belum tahu pasti proyek apa?!). Perhatikan gambar kawasan rawa ruas kirinya setelah terjadi pembangunan proyek baru di bawah ini :





Pertumbuhan angka kelahiran yang sangat tinggi saat ini memaksa manusia untuk menggarap lahan-lahan baru sebagai daerah tempat tinggalnya tanpa memikirkan dampak ekosistem di daerah lingkungannya tersebut! Dan contoh kasus di atas merupakan suatu dampak dari pertumbuhan penduduk di Indonesia yang kian tahun kian meningkat jumlahnya. Akibat contoh kasus diatas maka timbullah suatu peralihan fungsi lahan rawa yang dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem pada waktu yang akan datang. Dan hasilnya jadilah kawasan banjir terbaru di daerah Medan Tanjung Morawa berikut ini!


Padahal sebelumnya tidak pernah terjadi banjir di kawasan ini! hal ini jelas mengubah fungsi lahan rawa yang seharusnya adalah sebagai kawasan penyerapan air atau reservoir untuk mencegah polusi atau pencemaran lingkungan alam. Dengan alasan itu, rawa-rawa memiliki nilai tinggi dalam segi ekonomi, budaya, lingkungan hidup dan lain-lain, sehingga lingkungan rawa harus tetap dijaga kelestariannya.

1 komentar: